Alkisah diceritakan seorang pendekar yang baru saja lulus dari padepokannya di Banten. Kenapa banten? karena disana terkenal dengan pelajaran kesaktian beladirinya. Setelah lulus maka orang tersebut disuruh pulang oleh sang guru dengan menggunakan jurus ampuhnya yaitu menghilang tanpa batas. Dimana jurus menghilang tanpa batas ini bisa membawa seseorang ke tempat yang ingin dituju tanpa dengan waktu sangat singkat.Lucunya karena si pendekar tersebut lulus dengan bersyarat, maka ilmunya pun belum sempurna. Maka setelah dia menggunakan jurus menghilang tersebut, sampailah dia di suatu tempat. Namun apa yang terjadi? tempat yang dituju salah tidak sesuai dengan harapannya. Bagaimana cerita selanjutnya?? Saksikan cerita lucunya dibawah ini.
Powerbank Nyasar Jadi Lucu
Sebut saja si pendekar itu bernama "powerbank". Tempat tujuan mendaratnya adalah di desa tempat tinggal si powerbank itu, namun karena lulus bersyarat berakibat pendaratan dari jurus itu tidak mulus serta mengakibatkan pendaratan tidak di desanya namun di hutan belantara yang penuh dengan pepohonan dengan cahaya yang minim karena terlalu pohon besar disana.Ketika sampai di hutan itu, lucunya lagi si powerbank tidak sadar kalau dia sedang bertemu dengan orang pedalaman disana "suku primitif" yang ada di hutan tersebut. Orang suku primitif itu tidak menggunakan baju, celana dari kain melainkan dari kulit hewan. Tombak dan pedang adalah senjata yang dibawa oleh suku primitif tersebut.
Setelah sadar dan mengetahui bahwa powerbank nyasar dan dikelilingi oleh suku itu yang berjumlah berjumlah 150 orang, barulah dia takut dan gemetar. Dengan muka gelisah dan keringat membanjiri tubuhnya, maka si powerbank itu panik tidak tau harus berbuat apa. Karena sepertinya suku primitif tersebut ingin menangkap powerbank dan ingin menjadikannya menu makan malam.
Setelah bebrapa menit, teringatlah si powerbank kepada perkataan sang guru besarnya di Banten. Katanya "Jangan kuatir, jika menemukan hal yang ganjil maka bersiulah dan hentakkan kaki 3 kali ke tanah, maka aku akan datang menemuimu". dari ingatan itu, dilakukanlah sesuai yang diperintahkan guru besar kepada si powerbank.
Bersiul sambil menghentakkan kaki 3x ke tanah itulah yang dilakukan oleh powerbank. Lucunya lagi tidak lama kemudian ada suara menggema di langit disertai awan mendung dan hujan gerimis seketika itu juga. Powerbankpun senang karena itu adalah suara guru besarnya.
Tak lama kemudian sang guru besar bertanya kepada powerbank, kenapa kamu memanggulku?? lalu powerbank menjawab aku nyasar dan takut guru....!!!! Lucunya sambil berkata2x celana powerbank basah karna ngompol. Hehehehehe
Ajalmu Belum Tiba
Guru menyaut kembali perkataan powerbank katanya "Jangan takut, ajal kematianmu bukan sekarang". sekarang kamu ambil potongan kayu dibawah kakimu dan lempar sekuat tenaga ke arah pemimpin gerombolan suku primitif itu.Powerbankpun melakukan seperti yang diperintahkan gurubesarnya. Aneh dan lucunya, kayu itu mengenai pas kepala peminpin suku sehingga mengakibatkan kematian kepala suku itu. Lalu tidak lama kemudian marahlah semua rakyat suku tersebut dan mengejar powerbank.
Ajalmu Sudah Tiba
Lalu powerbank berlari kencang sambil bertanya kepada guru besarnya katanya "GURUUU...!!!!! katamu aku tidak akan mati? tapi kenapa semua mengejarkau? lalu sang guru tegas menjawab katanya" HAHAHAHA....... Baguslah, kamu telah melaksanakan perintahku dengan baik, Kalau tadi ajalmu belum akan tiba, namun sekaranglah, detik ini jugalah ajalmu telah tiba muridku... HAHAHAHA!!!!!Menyadari dirinya ditipu oleh sang guru besar, powerbank kecewa dan berlari kencang sambil berkata "OOOOO.....dasar guru gila....Bicara seenaknya sendiri.
Baca juga cerita lucu lainnya:
- Tukang Ayam Goreng
- Agenda Dalam 1 Tahun
